Makna Lambang Jawa Timur
Bingkai perisai
Simbol keamanan, ketentraman, dan kejujuran. Perisai menggambarkan kondisi Jatim yang aman dan damai.
Bintang berwarna kuning emas
Simbol Ketuhanan Yang Maha Esa. Sudut lima dan bersinar melambangkan pancasila sebagai dasar dan falsafah negara yang selalu dijunjung tinggi serta menyinari jiwa rakyat Jawa Timur, khususnya jiwa Ketuhanan Yang Maha Esa.
Tugu pahlawan
Simbol kepahlawanan, melambangkan semangat kepahlawanan rakyat Jawa timur (khususnya Surabaya) dalam mempertahankan kedaulatan tanah air dan bangsa.
Gunung berapi
Simbol keteguhan dan kejayaan tekad dengan semangat dinamis, revolusioner, dan pantang menyerah menuju cita-cita rakyat yang adil dan makmur.
Pintu gerbang
Berupa candi dengan warna abu-abu, melambangkan semangat patriotisme yang tetap hidup dan hadir dari masa ke masa.
Sawah dan Ladang
Terlukis pada bagian-bagian dengan warna kuning dan hijau, yang berarti bahwa Jawa Timur memiliki sawah dan ladang sebagai sumber untuk mencapai kemakmuran.
Padi dan Kapas
Lambang sandang pangan yang menjadi kebutuhan pokok sehari-hari warga Jawa Timur. Gambar 17 butir padi, dan 8 buah kapas menandakan momen keramat bagi bangsa Indonesia, yaitu 17-8-1945.
Sungai bergelombang
Simbol kekayaan sumber daya air yang dipakai untuk pertanian dan sumber kemakmuran Jatim.
Roda dan Rantai
Roda menggambarkan pesatnya pembangunan pabrik dan fasilitas lain sebagai bagian dari pengembangan sektor industri di Jatim. Sementara rantai melambangkan tekad dan ikatan persahabatan rakyat Jawa Timur kepada pendatang dari manapun.
Pita bertuliskan Jawa Timur
Lambang daerah Provinsi Jawa Timur. Pita dasar putih bertulis Jer Basuki Mawa Beya merupakan motto Jawa Timur yang berarti bahwa untuk mencapai kebahagiaan diperlukan pengorbanan.